Garam Krayan


            Garam? Kedengarannya pasti tidak asing lagi bukan? Ya tentu saja, karena sebutan tersebut selalu ada dalam kehidupan kita. Garam adalah salah satu hal penting dalam menciptakan rasa dalam masakan kita, karena garam merupakan pelengkap rasa makanan yang memberikan rasa asin terhadap makanan. Sehingga jika tanpa garam makanan tidak akan terasa sedap.
            Indonesia memiliki beberapa daerah penghasil garam, salah satunya adalah di kecamatan Krayan yaitu kecamatan yang terletak di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Kecamatan ini terletak bagian utara dari Nunukan dan merupakan daerah yang berbatasan dengan Negara Malaysia. Untuk ke tempat ini, kita menempuh perjalan udara selama 30 menit dari Kabupaten Nunukan.
            Kecamatan Krayan ini mempunyai beberapa Desa yang dapat menghasilkan garam, yaitu Desa Long Umung, Pa’ Kebuan, Pa’ Betung, Long Midang dan masih banyak lagi Desa yang dapat menghasilkan garam. Krayan mempunyai cuaca yang dingin, karena cuaca itulah, garam yang di hasilkan adalah Garam Pegunungan. Proses dari pembuatan garam itu sendiri adalah dengan cara mengambil air garam yang terdapat pada pegunungan tersebut dengan menggunakan kayu yang sudah di bentuk  seperti drum kemudian diletakkan di dalam sumber airnya, biasanya kayu yang di gunakan adalah Kayu Ulin, kenapa menggunakan Kayu? Karena kayu tersebut dapat memepertahankan warna kebeningan dari air garam tersebut, kemudian setelah airnya di ambil dari pegunungan, air tersebut direbus dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar setengah hari atau sampai 1 hari dan dalam jangka waktu tersebut air garam itu akan menjadi padat, setelah itu air garam yang padat tersebut di keringkan dengan cara di jemur atau di perapian, karena desa – desa di Kecamatan Krayan masih menggunakan pembakaran kayu bakar. Dan setelah kering garam dapat di konsumsi, yang sekarang garam tersebut terkenal dengan nama “Garam Krayan”.
            Garam Krayan mempunyai 2 jenis garam, yaitu Garam Kasar dan Garam Halus. Garam Halus lebih banyak disukai oleh para penkomsumsi karena bentuknya yang halus dan sangat cocok di campur dengan maskan sayur – sayuran seperti sayur bening yang jika di masak tidak akan mengubah warna sayur tersebut. Tetapi bukan berarti garam krayan yang berbentuk kasar tidak disukai, garam kasar juga di sukai karena rasanya yang berbeda dengan garam yang biasa di jual di toko – toko dan mempunyai rasa asin yang gurih. Hanya saja garam halus lebih banyak peminatnya. Garam Krayan juga disukai karena mempunyai kualitas yang terjamin, alami tanpa bahan pengawet, dan tentunya baik untuk kesehatan, sehingga sudah banyak sekali daerah di luar daerah penghasil yang mencoba garam krayan ini, misalnya saja seperti Negara tetangga yaitu Negara Malaysia.
            Dan sekarang Garam Krayan hampir menjadi penghasilan utama dari Kecamatan Krayan itu sendiri. Karena kualitasnya yang baik, garam ini mempunyai banyak manfaat, terutama manfaat bagi kesehatan. Manfaatnya seperti dapat menyembuhkan beberapa penyakit berat seperti Gondok, dan baik juga untuk campuran makanan anak bayi yang dapat di campur dengan bubur karena garam itu tidak mempunyai bahan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi  oleh anak bayi.
            Tidak disangka bukan, di daerah yang terpencil, jauh dari perhatian pemerintah dan bahkan hampir tidak diketahui keberadaannya, ternyata memiliki salah satu warisan alam yang sangat berharga dan dapat bermanfaat bagi daerah itu serta bagi daerah – daerah yang lainnya. Kita dapat mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan ini, dengan cara selalu menjaga dan merawat kelestariannya agar tetap terjaga.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Motion

Flickr Images

an interesting

flickr

Pages

Instagram

Video

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Random Posts

Popular Posts

  • Essai : Pergaulan Bebas Menjerumuskan Generasi Muda

                Pergaulan Bebas sudah banyak sekali merenggut masa depan para generasi – generasi penerus Bangsa ini, setiap tahunnya angka ...
  • Esai : Kemacetan di Indonesia, salah siapa?

    Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau ( termasuk 9.634 pulau yang belum diberi na...
  • Kegiatan Bermanfaat Selama Liburan Sekolah

    Liburan Sekolah adalah hal yang paling   ditunggu – tunggu setiap Siswa. Karena pada saat liburan sekolah, pasti banyak sekali kegiata...
  • It’s all about ‘Red Rice’

    Hai guys, kali ini aku akan mengangkat tema ‘beras merah’ yang pastinya kalian semua pada tahu kan? Supaya lebih jelas, pengertian ...
  • Upaya Pemuda Dalam Bela Negara

    Indonesia dalam mendapatkan kemerdekaannya tidaklah diraih dengan mudah. Penuh pengorbanan dan perjuangan yang telah diberikan para...
  • Manfaat Tebu Bagi Kesehatan

    Tebu atau Sugar Cane adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin, serta tebu bernilai ekonomi tinggi karena dipakai s...
  • A Wonderful Sumolon Hot Water Bathing Place

                 Hello fellas J , after long months, finally writer comeback with her new post. Of course this post isn’t same with previous po...
  • (tanpa judul)

    Hoammmm... Halo sahabat Blog.. :), Setelah udah sekian lama nggak ngepost ( kira - kira beberapa bulan yah ) ,Nah.. kebetulan ada tugas dari...
  • Garam Krayan

                Garam? Kedengarannya pasti tidak asing lagi bukan? Ya tentu saja, karena sebutan tersebut selalu ada dalam kehidupan kita. G...
  • Indahnya Ramadan

         Ramadan telah tiba, Ramadan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah yaitu sistem penanggalan agama islam. Pada bulan ini ...